Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Memiliki usaha atau bisnis yang bisa dilakukan dari rumah memang sangat menyenangkan karena semua kegiatan bisa dilakukan kapanpun tanpa terikat jam kantor. Salah satu peluang bisnis rumahan yang sangat menguntungkan adalah membudidayakan jamur tiram.
Peluang Usaha Jamur Tiram
Jamur tiram termasuk kedalam salah satu komoditi yang memiliki permintaan pasar yang tinggi karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan bisa diolah menjadi beragam olahan yang lezat. Selain itu, membudidayakan jamur tiram juga tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan rumah pemeliharaan sederhana berisi rak-rak tempat pemeliharaan.
Agar jamur tiram yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, maka perhatikan teknik budidaya dengan cermat salah satunya yaitu suhu. Jamur tiram sendiri menyukai kondisi suhu lingkungan yang lembab sehingga suhu ruangan harus diatur sedemikian rupa hingga tetap lembab.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis jamur tiram, ini dia analisis serta prospek usaha yang bisa menjadi gambaran atau acuan kedepannya.
Baca juga: Budidaya Baglog Jamur Tiram Menjadi Menguntungkan dengan 5 Langkah Ini
Analisis Usaha Jamur Tiram
Sebelum melakukan usaha bisnis jamur tiram, maka ada baiknya untuk melihat analisis usaha jamur tiram terlebih dahulu untuk memperkirakan modal serta keuntungan yang didapat. Contoh yang akan digunakan yaitu bisnis jamur tiram dengan 100 baglog.
Modal awal yang harus Anda keluarkan untuk memulai bisnis ini antara lain:
- Pembuatan gubug atau rumah pemeliharaan jamur : Rp.3.500.000
- Termometer suhu : Rp.100.000
- Tangki air sprayer : Rp.450.000
- Barometer ruang : Rp.150.000
- Total keseluruhan: Rp.4.200.000
Pada analisis modal ini tidak menggunakan modal sewa lahan karena Anda bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong.
Baca juga: Ingin Budidaya Jamur Tiram? Ini Panduan Lengkapnya
Biaya Operasional Perawatan
Selain mengeluarkan biaya untu modal, Anda juga akan mengeluarkan biaya rutin untuk perawatan jamur tiram. Rincian perkiraan biaya perawatan yang harus dikeluarkan yaitu:
- Baglog 1000 pcs@Rp.2.000: Rp.2.000.000
- Listrik, air, dan kebutuhan lain : Rp.100.000
- Transport dan biaya pemasaran: Rp.100.000
- Total: Rp.2.200.000
Biaya operasional jamur tiram sangatlah murah karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pupuk, obat dan lain sebagainya. Cukup atur kelembaban ruangan sesuai dengan kondisi asal jamur, maka jamur tiram mampu tumbuh dengan maksimal.
Hasil Pendapatan
Berdasarkan pengalaman para pelaku bisnis jamur tiram, 1 baglog mampu menghasilkan sekitar 420 gram jamur dalam kurun waktu 4 bulan. Misalkan dalam kurun waktu tersebut ada 10% baglog yang tidak produktif maka Anda bisa memanen kira-kira 900 baglog.
Oleh karena itu hasil panen jamur tiram Anda dalam kurun waktu 4 bulan adalah:
0,42 kg x 900 buah baglog = 378 kg jamur tiram
Jika 1 kg jamur tiram dijual seharga Rp.20.000, maka keuntungan kotor yang Anda peroleh yaitu:
378 kg x Rp.20.000 = Rp.7.560.000
Sedangkan untuk laba bersihnya yaitu:
Laba bersih = laba kotor – biaya operasional perawatan
= Rp.7.560.000 – Rp.2.200.000
= Rp.5.360.000 per bulan
Dari hasil keuntungan yang sudah didapatkan, diketahui bahwa modal investasi yang Anda keluarkan 1 tahun sekali serta biaya operasional sudah bisa tertutupi dengan hasil keuntungan periode 4 bulan.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai analisis usaha dan prospek bisnis jamur tiram. Semoga bisa menjadi acuan dan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis dari rumah. Selamat mencoba!
REFERENSI:
https://www.analisausaha.id/2017/08/perkiraan-modal-dan-keuntungan-budidaya-jamur-tiram.html?m=1
https://erakini.com/analisa-usaha-budidaya-jamur/amp/