Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau cara menanam kedondong dalam polybag? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Tanaman Kedondong
Mengetahui Manfaat Kedondong
Baca juga: 6 Tips Sukses Tanam Tomat di dalam Polybag
Kedondong adalah salah satu tanaman buah yang tergolong dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Bentuk buahnya lonjong, berwarna hijau dengan kulit yang keras, bijinya berserabut.
Dagingnya renyah dan terasa sangat asam. Dagingnya berwarna keasaman saat matang, sangat berair dan memiliki campuran rasa nanas dan mangga.
Menanam kedondong sangatlah mudah, karena kedondong bsa tumbuh di segala tempat dengan tanah mulai lempung hingga berpasir asalkan memiliki unsur hara yang mencukupi, memiliki curah hujan sedang, sinar matahario 80%, dan memiliki suhu udara sekitar 20°C-32°C.
Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar atau sering diolah menjadi rujak, asinan, acar maupun selai. Daun kedondong juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedap dalam pembuatan pepes ikan.
Selain itu, daun kedondong muda dapat pula dijadikan lalapan setelah dikukus, pakan ternak, kayu kedondong dapat dijadikan bahan pembuatan perahu.
Buah, daun dan kulit batang kedondong juga dikenal dapat dijadikan obat borok, kulit perih dan juga luka bakar.
Dengan beberapa manfaat yang ada pada tanaman kedondong maka salah satu menanam kedondong diperkarangan rumah dengan pot/polybag menjadi salah satu pilihan yang baik untuk mendapatkan manfaatnya.
Cara Menanam Kedondong
Baca juga: 5 Tips Tanam Brokoli di dalam Polybag
Persiapan Media Tanam
Tempat tanam yang digunakan untuk menanam kedondong dapat berupa polybag atau pot berukuran besar dengan diameter sekitar 50cm dan tinggi sekitar 50cm.
Bahan media tanamnya adalah tanah dan bokashi dengan perbandingan sekitar 1 : 1. Campurkan kedua bahan tersebut dicampur dengan Furadan 3 gram yaitu insektisida untuk mencegah hama tanah lalu campurkan semuanya hingga tercampur merata.
Persiapan Bibit
Menanam kedondong dapat melalui biji, stek, cangkok, dan sambung pucuk. Tetapi lebih baik menggunakan bibit dondong melalui stek.
Cangkok atau sambung pucuk karena lebih cepat berbuah dan lebih identik dengan tanaman induk. Pilihlah bibit yanh sehat atau terbebas dari hama penyakit.
Penanaman
Masukkan media tanam kedalam pot/polybag tanam setinggi 25cm lalu siram hingga basah merata, setelah itu masukkan bibit kedondong dan atur akarnya hingga menyebar rata.
Kemudian masukkan kembali media tanam lalu lakukan penyiraman secara merata. Pasang ajir agar tanaman kuat dan tidak jatuh.
Pemeliharaan Tanaman
- Penyiraman
Penyiraman 2 kali sehari secara rutin pada pagi tanaman baru ditanam. Jika sudah tumbuh dengan baik, penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali dan jika sudah mulai besar bisa dilakukan penyiraman setiap 4-6 hari sekali dengan melihat kondisi tanah. - Penyiangan
Penyiangan pada gulma yang tumbuh disekitar tanaman kedondong dalam pot pada setiap 2 minggu sekali. - Pemupukan
Pemupukan pertama pada tanaman kedondong pada saat berumur 2 minggu dengan pupuk urea dan NPK. Pemupukan berikutnya dilakukan saat kedondong berumur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 8 bulan dan seterusnya, yang ditambahkan pupuk bokashi. Pemupukan disesuaikan dengan umur dan dosis yang pas dan lakukan penyiraman hingga pupuk meresap dalam tanah.
Pemanenan
Kedondong dapat dipanen setelah berumur sekitar 1-1,5 tahun setelah tanam. Ciri buah kedondong yang siap panen yaitu warna kulit buahnya sudah hijau tua dan sudah beraroma harum.
Itulah informasi mengenai cara menanam kedondong di polybag. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya sobat PTD!
Penulis: Rini Itona
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di