Meningkatkan Produktivitas Petani Lewat Teknologi, Bisakah?

Teknologi seperti yang kita tahu sudah sangat berkembang ke semua sektor tak terkecuali dalam bidang pertanian. Selain dapat mempermudah hidup manusia, teknologi juga mampu meningkatkan produktivitas dan mempersingkat waktu kerja manusia. Bagaimana dengan di ranah pertanian sendiri?

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa teknologi mampu mempermudah hidup manusia bahkan di bidang pertanian sekalipun. Kehadiran teknologi seperti alat pertanian, benih pertanian modern, marketplace pertanian hingga fintech pertanian pun dinilai dapat meningkatkan produktivitas petani.

Teknologi dan Tantangannya Dalam Mempengaruhi Meningkatkan Produktivitas Petani

Ir. Sri Kuntarsih, MM selaku Direktur Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa Kementan saat ini memiliki forum untuk fintech pertanian. Ia juga mengaku bahwa hampir seluruh anggota di dalam forum adalah para millenial. Di dalamnya, dibahas pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian hingga efisiensi produksi.

“Sayangnya, 90 persen anggota forum ini fokus di sektor perdagangan. Mereka masih takut main-main ke budidaya karena risikonya yang lebih besar,” paparnya dalam Focus Group Discussion Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Jakarta.

Baca Juga : Prospek Pengembangan Pertanian di Indonesia

Sementara itu, Slamet Edi Purnomo selaku Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi, karena biaya produksi per unit jauh lebih murah.

“Investasi awalnya memang mahal karena beli teknologi, tapi setelah digunakan, teknologi dapat mengurangi cost per unit. Tujuan industrialisasi kan efisiensi, tapi tidak mengurangi kualitas produk, dengan adanya teknologi akan sejalan tujuan itu,” ujarnya.

Walaupun demikian, tampaknya akses mendapatkan teknologi juga masih sulit. Di kala jaringan internet masih belum dapat dijangkau di berbagai daerah menjadi kendala. Namun, setidaknya para petani telah mendapat pendampingan dalam penerapan teknologi tersebut untuk kepentingan mereka.

Baca Juga : 3 Fakta Revolusi Industri 4.0 pada Pertanian Indonesia

Tantangan terbesar adalah sebagian besar petani masih merasa penerapan teknologi tidak terlalu diperlukan. Hal ini dikarenakan karena petani hanya memiliki ladang tidak lebih dari satu hektar sehingga bertani pun tidak memerlukan teknologi. Inilah yang menjadi tantangan untuk mengubah mindset seperti ini untuk meningkatkan produktivitas petani di kemudian hari.

Disadur dari Liputan 6


Nah itu dia ulasan artikel pertanian mengenai apakah teknologi mampu meningkatkan produktivitas petani. Bagaimana menurut kamu? Apakah teknologi yang sudah merambah pertanian benar-benar dapat membantu ?

.

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.