Pandemi, Saatnya Petani Pasarkan Produk Lewat Aplikasi

Virus corona saat ini telah menjangkit hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Karena penyebarannya yang mudah dan cepat, pemerintah telah memberlakukan beberapa penanganan seperti PSBB atau himbauan untuk tetap berada di dalam rumah. Karena pandemi ini, sektor pertanian terhenti, sehingga memasarkan produk pertanian dengan memanfaatkan teknologi merupakan sebuah solusi yang dapat diterapkan karena kegiatan pertanian harus tetap berjalan.

(sumber : PYMNTS.com)

Seperti yang beberapa kali telah diungkapkan oleh Menteri Pertanian mengenai sektor pertanian.  Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian harus terus berjalan karena kehidupan lebih dari 200 juta penduduk Indonesia tergantung pada sektor pertanian. Selain itu, pandemi covid-19 ini merupakan peluang untuk menunjukkan bahwa pertanian adalah salah satu sektor yang dapat bertahan.

Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC)

Sebagai contohnya, para petani di Lembang yang merupakan anggota dari Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) dalam pemasaran produknya. LAIC yang merupakan manajer packing house telah bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BPPP) Lembang serta Taiwan Technical Mission memasarkan hasil panen petani alumni binaan secara langsung ke supermarket sehingga petani mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Selain itu, mereka juga menerima pesanan produk lewat aplikasi WhatsApp dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, dan pesanan langsung diantar ke konsumen dengan free ongkir. Produk yang dijual didapatkan langsung dari petani alumni binaan. Selain memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terlebih di masa pandemi seperti ini dimana masyarakat dihimbau untuk berada di rumah, dengan sistem ini pun petani langsung mendapatkan pasar.

Selain LAIC, sistem ini juga diterapkan oleh seorang petani milenial, Sandi Octa Susila. Petani ini memiliki konsep yang sama dengan LAIC yaitu dengan menyediakan produk pertanian bagi masyarakat tanpa harus keluar ruangan, pemesanan produk pertanian ini dapat dilakukan lewat aplikasi WhatsApp dan juga lewat website, kemudian produk akan dikirimkan ke alamat konsumen.

Sandi menyatakan bahwa pihaknya masih terus mengembangkan peluang ini agar dapat menjangkau seluruh Indonesia dan masih terus melengkapi jenis produknya. Sandi juga menyatakan bahwa pandemi covid-19 ini dapat menjadikan produk lokal lebih dihargai di negara sendiri.

Baca Juga: Peluang Usaha Berjualan Empon-empon Selama Pandemi 

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini


Referensi:

https://republika.co.id/berita/q94di0349/tangkap-peluang-petani-lembang-ekspansi-lewat-emonlineem

http://bppsdmp.pertanian.go.id/id/blog/post/pandemi-covid-19-petani-milenial-siapkan-layanan-antar-produk-pangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.