Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Menjaga stok pangan harus tetap diutamakan selama pandemi. Situasi pandemik Covid-19 memang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Namun panen raya yang akan berlangsung dalam waktu dekat di Indonesia diyakini mampu menutupi stok pangan di berbagai daerah.
Pengamat pertanian Universitas Islam Riau, Ujang Paman Ismail, berkomentar tentang panen raya. Beliau menganggap panen raya yang berlangsung dalam waktu dekat dapat menutupi kebutuhan pangan masyarakat jika syaratnya terpenuhi.
Oleh karena itu, pihak pemerintah daerah harus memberikan laporan yang rinci dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait stok bahan pangan apa saja yang kurang.
Baca Juga: Pangan Sebagai Kebutuhan Pokok
Pentingnya Koordinasi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Selain laporan dan koordinasi langsung dari pemerintah daerah, Ujang juga memaparkan terkait peran pemerintah. Pemerintah pusat juga harus turut andil dalam memantau seluruh stok pangan di tiap-tiap daerah. Hal ini bertujuan agar kebutuhan stok pangan pada masing-masing daerah dapat terdata dengan baik.
Jika koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat berlangsung dengan baik, Maka Kita memperoleh hasil yang baik. Di mana kemungkinan kecolongan data semakin kecil, dan data beragam stok pangan yang mengalami defisit atau kekurangan bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Agar kebutuhan stok pangan di masing-masing daerah benar-benar teratasi dengan baik, Ujang juga memaparkan bahwa setelah didapat data yang akurat. Hasil panen raya harus didistribusikan segera ke daerah-daerah yang mengalami defisit sehingga jaminan keamanan pangan benar-benar terealisasikan.
Pada hari Selasa 28/4/2020, hasil rapat virtual yang diselenggarakan bersama dengan Presiden Jokowi memaparkan hasil laporan. Hasil laporan y ternyata ada beberapa daerah yang mengalami defisit stok pangan sehingga pendistribusian hasil panen harus dilakukan dengan segera.
Dari hasil laporan yang disampaikan, beberapa jenis stok pangan yang mengalami defisit antara lain jagung, beras, gula, bawang merah, serta cabai.
Untuk mengatasi masalah ini, presiden Jokowi meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pendistribusian stok pangan segera dari daerah yang mengalami surplus atau kelebihan ke daerah yang mengalami defisit.
Baca Juga: Strategi Mempertahakankan Kekuatan Ketahanann Pangan
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.