Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Teknologi aeroponik merupakan teknologi pertanian terbaru dimana akar dari tanaman yang ditanam dibiarkan digantung di udara, sedangkan pengaplikasian nutrisi dilakukan melalui penyemprotan atau pengabutan pada bagian akarnya. Dalam dunia pertanian sendiri, teknologi ini termasuk ke dalam teknologi yang memiliki keunggulan karena tanaman mampu mendapatkan pasokan nutrisi, air, dan oksigen secara berkala dengan jumlah yang cukup.
Keuntungan lain yang didapatkan dari aeroponik ini adalah petani mampu menggunakan larutan nutrisi secara lebih hemat. Hal ini disebabkan pada sistem aeroponik, akar tanaman yang disemprot larutan nutrisi langsung dapat menyerap sehingga tidak ada larutan yang terbuang sia-sia.
Walaupun teknologi aeroponik memiliki banyak keunggulan, teknologi ini juga memiliki sisi kekurangan dimana biaya pembuatan sistemnya yang mahal. Namun, tidak perlu khawatir, Anda dapat mengurangi biaya ini. Salah satunya adalah dengan merakit instalasi aeroponik sendiri di rumah menggunakan pipa PVC.
Langkah-Langkah Merakit Instalasi Aeroponik
Agar Anda dapat memahami cara merakit instalasi aeroponik ini, berikut akan dijelaskan langkah-langkah pembuatannya yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
- Pilih pipa PVC yang memiliki ukuran 4 dim dan 2 dim. Kemudian, pipa 4 dim dipotong sepanjang 2 meter, buat sesuai keperluan. Pipa ini digunakan sebagai kerangka dasar dari instalasi.
Sumber: Hendra dan Andoko - Setelah pipa selesai dipotong, buat lubang pada pipa ukuran 4 dim. Lubang yang dibuat harus disesuaikan dengan pipa ukuran 2 dim karena nantinya pipa ukuran 2 dim akan dihubungkan ke pipa ukuran 4 dim ini.
Sumber: Hendra dan Andoko, 2015 - Setelah lubang jadi, pipa ukuran 4 dim dan 2 dim ini kemudian dirangkai secara vertikal.
- Setelah rangkaian jadi, di ujung pipa di bagian bawah, nanti akan dimasukkan saluran yang akan menghubungkan pipa dengan bak penampungan nutrisi.
Baca juga: 4 Tips Sukses dalam Bertanam Hidroponik Sistem NFT
Membuat Instalasi Pengabutan Nutrisi
Instalasi pengabutan nutrisi digunakan untuk mengalirkan nutrisi yang nantinya akan disemprotkan ke akar. Agar nutrisi yang dikeluarkan dapat berbentuk kabut, maka diperlukan perakitan khusus.
- Pada pembuatan instalasi nutrisi, ukuran pipa yang digunakan adalah ¾ dim. Pipa ini kemudian dipotong.Setelah dipotong, nantinya pipa akan dimasukkan ke dalam pipa berukuran 4 dim.
- Untuk meletakkan kepala noozleyang akan menjadi tempat tanaman tumbuh, dibuat lubang di sepanjang pipa ukuran ¾ dim tadi, kemudian diberi jarak sedemikian rupa. Dengan begitu, nutrisi yang keluar dari pipa instalasi yang berbentuk kabut, akan berada tepat di daerah perakaran tanaman.
- Sambung pipa berukuran ¾ dim tadi hingga seluruh pipa yang masuk kedalam pipa 4 dim saling berhubungan.
Sumber: Hendra dan Andoko, 2015 - Ujung pipa yang berukuran ¾ dim kemudian disambungkan ke bak larutan nutrisi yang telah dibuat.Setelah instalasi jadi, alirkan larutan nutrisi pada pipa dengan bantuan pompa listrik.
Demikianlah langkah-langkah merakit instalasi aeroponik yang dapat dijelaskan. Dengan mengetahui teknologi ini, diharapkan masyarakat sudah tidak khawatir dengan tingginya biaya perawatan aeroponik. Sejatinya, Anda dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan dengan merakit instalasi aeroponik dari pipa pvc yang bisa dirakit di rumah.
Diharapkan dengan adanya informasi ini, masyarakat yang berencana melakukan budidaya tanaman dengan sistem aeroponik dapat melalukan perakitan instalasi sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dan terjangkau sehingga dapat menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan.
Baca juga: Ketahui 5 Keuntungan Berkebun Di Rumah
Sumber gambar utama: advancednutrients.com
Sumber : Hendra dan Andoko, 2015. Bertanam Sayuran Hidroponik ala Pak Tani Hydrofarm. Jakarta : PT Agro Media Pustaka
Penulis: Novita Awalia Rahmah
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di .