Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau informasi mengenai teknik pengolahan tanah? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Teknik Pengolahan Tanah
Baca juga: Tanam Jagung dengan Metode Tanpa Olah Tanah? Ikuti Cara Ini
Tanah merupakan komponen utama karena mampu meyerap nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Menggarap lahan pertanian juga tidak semudah yang dibayangkan.
karena harus mengolah tanah terlebih dahulu agar tumbuhan yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan hasil panen melimpah.
Pengolahan lahan merupakan suatu proses mengubah sifat tanah dengan mempergunakan alat pertanian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki manusia dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman.
Untuk mengolah tanah haus mengetahui bebrapa teknik untuk mengolahnya agar tujuan dapat tercapai. Berikut akan dijelaskan teknik pengolahan lahan sebagai berikut
Jenis Teknik Pengolahan Lahan
Tanpa Olah Tanah (No tillage)
Pengolahan lahan ini merupakan adopsi sistem perladangan dan konsep pertanian modern. Tanah dibiarkan kecuali lubang untuk penempatan benih atau bibit.
Sebelumnya gulma dikendalikan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu penempatan benih atau bibit tersebut. Tanaman yang mati dan dihamparkan dipermukaan tanah ini dapat berperan sebagai mulsa
Dan menekan pertumbuhan gulma baru dan pada akhirnya dapat memperbaiki sifat dan tata air tanah. Erosi tanah dapat diperkecil dari 17.2ton/ha/tahun menjadi 1 ton/ha/tahun dan aliran permukaan ditekan 30-45%.
Keuntungan lainnya yaitu adanya kepadatan perakaran yang lebih banyak, penguapan lebih sedikit, air tersedia bagi tanaman makin banyak.
Baca juga: Penyuluh Pertanian Sambut Kostratani di Tanah Kalimantan Barat
Pengolahan Lahan Secara Minimal (Minimum tillage)
Pengolahan ini dilakukan seperlunya saja yang disesuaikan dengan kebutuhan pertanaman dan kondisi tanah agar tanah tidak mengalami kejenuhan.
Yang dapat menyebabkan tanah sakit (sick soil) dan menjaga struktur tanah serta menghemat biaya produksi.
Dalam sistem ini menggunakan spot-spot tertentu dimana tanaman yang akan dibudidayakan tersebut ditanam seperti bagian perakaran tanaman saja.
Sehingga bagian tanah yang tidak diolah akan terjaga struktur tanahnya karena agregat tanah tidak rusak dan mikroorganisme tanah berkembang dengan baik.
Tidak semua lahan tidak diolah sehingga ada spot-spot dari lahan tersebut yang diistirahatkan yang bertujuan memperbaiki struktur tanah karena dalam lahan dan akan mengimmobilisasi logam-logam berat sisa pemupukan.
Pengolahan Lahan Secara Maksimal (Maximum tillage)
Pengolahan lahan secara maksimal merupakan pengolahan lahan secara intensif yang dilakukan pada seluruh lahan yang akan ditanami.
Ciri pengolahan ini adalah membabat bersih, membakar atau menyingkirkan sisa tanaman atau gulma serta perakarannya dari areal penanaman serta melalukan pengolahan tanah lebih dari satu kali baru ditanamai.
Pengolahan dengan teknik ini mengakibatkan permukaan tanah menjadi bersih, rata dan bongkahan tanah menjadi halus yang dapat mengakibatkan rusaknya struktur tanah
Karena tanah mengalami kejenuhan, biologi tanah yang tidak berkembang serta meningkatkan biaya produksi.
Itulah informasi mengenai teknik pengolahan tanah. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!
Baca juga: 4 Teknologi Konservasi Air Tanah untuk Mengantisipasi Musim Kemarau
Penulis: Rini Itona
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini
Sumber:
- https://kumparan.com/techno-geek/5-cara-mengolah-tanah-untuk-lahan-pertanian-1553785268787307136