Seorang perempuan yang menjalankan kehidupannya di dunia kepenulisan, baik tulisan fiksi maupun non-fiksi. Dirinya merupakan penulis dua buku novel, ‘Change For Love’ penerbit ZA Publisher dan ‘Not Alone’ penerbit Guepedia. Memiliki passion di bidang Editor dan Content writing. Memiliki pengalaman kerja sebagai freelance writer di berbagai tempat jasa penulisan artikel selama 3 tahun.
Sudah tahu belum langkah pembuatan pupuk organik cair bokashi? yuk, jadiin artikel ini sebagai panduan kamu.
Pupuk memiliki peran penting dalam membudidayakan tanaman untuk menjaga nutrisi dalam tanah. Pupuk yang biasa digunakan yaitu pupuk organik cair bokashi maupun pupuk kimia. Ada berbagai manfaat pupuk bokashi bagi tanaman yang kamu budidayakan.
Bokashi cair merupakan pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik, hal ini ditujukan agar akar tumbuhan lebih mudah menyerap kandungan pupuk.
Selain itu, nutrisi dalam pupuk ini dapat diberikan dengan cara menyemprotkannya pada daun tanaman.
5 Langkah Pembuatan Pupuk Organik Cair Bokashi
Terdapat 5 langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat pupuk organik cair bokashi, diantaranya adalah:
Baca Juga: Penyebab Pupuk Palsu Beredar di Klaten
Menyiapkan Bahan Dasar Pembuatan POC
Pada dasarnya, bahan yang digunakan untuk membuat POC sama seperti bahan pupuk bokashi padat. Pilihlah bahan yang mempunyai kandungan tinggi unsur hara mikro maupun makro, agar menghasilkan pupuk yang berkualitas.
Bahan dasar pembuatan pupuk yang wajib Anda sediakan yaitu susu, madu dan telur, air kelapa muda, gula, EM4.
Adapun bahan opsional yang bisa Anda pilih yaitu, air tajin (air cucian beras), ampas kelapa, sayuran busuk, kotoran hewan ternak, batang pisang, air kencing hewan herbivora, dedak, nasi nasi, tepung beras, tepung gandum, dan bungkil.
Semakin banyak bahan yang Anda gunakan, maka kandungan manfaat pupuk organik cair bokashi semakin banyak.
Penghalusan Bahan Dasar
Agar bahan-bahan tersebut bisa terurai dengan cepat, Anda perlu melakukan penghalusan bahan tersebut, yaitu dengan cara mencacah bahan dasar menjadi lebih kecil, dan lebih halus. Semakin halus bahan pupuk bokashi, maka bahan akan cepat terurai.
Anda bisa menggunakan mesin crusher atau blender untuk menghaluskan bahan seperti bubur. Anda bisa memisahkan bahan cair dan bahan padat pupuk terlebih dahulu, sebelum pencampuran semua bahan.
Mempersiapkan Mikroorganisme EM4 (Dekomposer)
Mikroorganisme EM4 merupakan bakteri pengurai yang berfungsi untuk menguraikannya bahan dasar pupuk organik cair bokashi. Anda bisa mendapatkan larutan ini dengan membelinya ditoko pertanian.
Dalam larutan EM4 terdapat kandungan bakteri asam laktat, ragi, dan bakteri fotosintesis. Cara mengaktifkan bakteri dalam larutan ini yaitu dengan memberikan larutan gula pada 10 liter air.
Setelah itu, campurkan larutan EM4 dengan dosis 200-500 CC. Aduk secara merata, lalu biarkan di tempat teduh selama 1-2 hari. Pembuatan EM4 yang berhasil memiliki ciri bewarna coklat kehitaman dan mengeluarkan aroma yang khas.
Anda bisa menyimpan cairan ini dalam botol atau tempat sejenisnya. Cairan ini akan bertahan selama 6 bulan (tergantung tempat penyimpanan).
Baca Juga: Pembuatan Pupuk Bokashi Skala Pertanian Maupun Rumah Tangga
Tahap Pembuatan POC Bokashi
Setelah melakukan berbagai proses diatas, Anda bisa memasuki tahap pembuatan pupuk bokashi cair. Campurkan semua bahan padat yang sudah dihaluskan sebelumnya, lalu masukkan kedalam karung atau kain berpori.
Campurkan pula bahan cair yaitu air tajin, madu, susu, air kelapa, larutan EM4 dalam wadah yang berbeda. Setelah itu, masukkan wadah pencampuran bahan padat tadi kedalam wadah bahan cair hingga tenggelam.
Tutup tong dengan rata dan buatlah lubang kecil untuk memasukkan selang. Ujung selang yang di luar, dimasukkan dalam botol berisi air. Hal itu, bertujuan untuk menjaga suhu agar tetap stabil.
Penguraian ini dikenal dengan sebutan anaerob atau tanpa udara yang membutuhkan waktu hingga 1 bulan. Setelah itu, saring yang berada dalam tong dan simpan ke dalam botol POC.
POC Bokashi Siap Digunakan
Ciri pupuk organik cair bokashi yang sudah bisa digunakan yaitu memiliki bau seperti hasil fermentasi. Namun, jika pupuk tersebut bau busuk, tandanya pupuk bokashi tersebut gagal dan sangat berbahaya bagi tanaman.
Karena pupuk yang gagal lebih banyak mengandung senyawa kimia berbahaya dan bakteri jahat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hasil pupuk organik cair bokashi, Anda perlu melakukan uji kandungan menggunakan laboratorium di dinas pertanian.
Cara Mengaplikasikan POC
Cara mengaplikasikan pupuk organik cair bokashi yaitu dengan menyemprotkan cairan ke daun tanaman. Penyiraman dilakukan dengan mencampurkan larutan dan air dengan dosis sekitar 5 sampai 10 CC perliter.
Anda bisa menggunakan pupuk organik cair dengan fungisida maupun insektisida. Tunggu hingga 2 atau 3 hari, jika pupuk organik cair bokashi memiliki kandungan nutrisi yang baik, maka daun tersebut akan berubah menjadi lebih segar dan lebat.
Itulah 5 langkah pembuatan pupuk organik cair bokashi beserta cara mengaplikasikannya. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah, jangan lupa untuk melakukan langkah tersebut dengan baik. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Ingin Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Sendiri? Coba Cara Ini
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
Sumber:
- http://ilmubudidaya.com/cara-membuat-poc-pupuk-organik-cair
- https://www.agrotani.com/cara-membuat-pupuk-bokashi/