Startup Sosial Petani Indonesia
Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai dosis pupuk yang baik bagi padi.
Pemupukan yang Baik
Terdapat beberapa lahan pertanian yang tidak membutuhkan pupuk karena sudah cukup subur, misalnya di sepanjang aliran sungai Rokan dan di daerah Kuala Kapuas.
Namun, lahan yang seperti itu sangat jarang sehingga banyak lahan masih membutuhkan pupuk. Untuk tanaman padi sendiri, jenis pupuknya bermacam-macam, baik pupuk anorganik maupun organik.
Untuk jenis pupuk anorganik yang biasa diaplikasikan pada padi antara lain pupuk nitrogen, pupuk phosphat, pupuk kalium serta pupuk yann mengndung unsur hara mikro.
Sementara untuk pupuk organik terdiri atas pupuk kompos, pupuk kandang dan pupuk hijauan.
Baca juga: Manfaat Pupuk SP36 untuk Tanaman Padi dan Dosis Menggunakannya
Dosis, Jenis Pupuk, dan Waktu Pemupukan Padi
Pengaplikasian pupuk sebaiknya dilakukan dengan terencana dan terjadwal sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman.
Pengaplikasian hara N atau pupuk Urea dilakukan tiga kali agar pengaplikasiannya lebih efisien.
Sedangkan KCl diberikan dua kali agar pengisian gabah lebih baik, pengaplikasiannya sekali dilakukan bersamaan dengan pengaplikasian pupuk Urea pertama.
Berikut ini adalah dosis, jenis pupuk, dan waktu pemupukan untuk jenis padi hibrida :
- Pupuk susulan I : Diberikan saat tanaman padi berumur 7-10 HST. Pupuk yang digunakan adalah 75 kg pupuk Urea, 100 kg pupuk SP-36 dan 50 kg pupuk KCl/ha.
- Pupuk Susulan II : Diberikan saat tanaman padi berumur 21 HST, pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea dengan dosis 150 kg/ha.
- Pupuk susulan III : Diberikan saat tanaman padai berumur 42 HST, pupuk yang digunakan adalah 75 kg Urea dan 50 kg KCl/ha.
Dari jumlah pengaplikasian pupuk susulan yang diaplikasikan selama tiga kali seperti dijelaskan di atas, dalam satu hektar tanaman padi per satu musim tanam membutuhkan pupuk nitrogen, phosphor, dan kalium masing-masing sebagai berikut :
- Pupuk urea (nitrogen) untuk 1 ha tanaman padi : 300 kg.
- Pupuk SP-36/TSP untuk 1 ha tanaman padi : 100 kg.
- Pupuk KCl untuk 1 ha tanaman padi : 100 kg
- Dosis keseluruhan untuk 1 ha tanaman padi : 400 kg.
Pupuk yang dibutuhkan untuk budidaya padi seluas 1 ha tersebut bukanlah patokan dalm budidaya padi, pemupukan harus tetap disesuaikan dengan keadaan lahan dan kondisi tanaman.
Semakin tinggi kesuburan tanaman padi, maka pupuk yang digunakan semakin sedikit dan kebalikannya.
Sementara untuk pengaplikasian pupuk hara P dan K dihitung berdasarkan analisa tanah dengan melihat peta status hara P dan K.
Umumnya, pupuk hara P dan K tidak harus diberikan setiap musim, hara P dapat diberikan empat musim sekali sedangkan hara K dapat diberikan enam musim sekali dikarenakan dari totoal pupuk P yang diaplikasikan, hanya ±20% yang terserap ke tanaman dan untuk pupuk K ±30%.
Baca juga: Mengenal Dedak Padi Yang Kaya Akan Nutrisi
Kebutuhan Unsur Hara Tanaman Padi
Target hasil (ton/ha) | Kebutuhan hara (kg/ha) | Sumbangan hara dari tanah (kg/ha) | Defisit hara (kg/ha) |
5 ton/ha | 90 kg Nitrogen | 40-65 kg Nitrogen | 25-50 kg Nitrogen |
16 kg Phosphor | 12-19 kg Phosphor | 0-4 kg Phosphor | |
90 kg Kalium | 60-100 kg Kalium | 0-30 kg Kalium |
Jika petani mengembalikan jerami ke lahan, maka tidak perllu lagi menambahkan pupuk KCl pada masa tanam berikutnya karena sebagain besar unsur K terakumulasi pada jerami.
Namun kebanyakan petani malah membuangnya atau membakarnya, unsur N, Pk dan K pada jerami yanng dibakar akan hilang total.
Selain itu membakar tanah dapat menyebabkan tanah menjadi padat dan mengganggu keseimbangan mikroorganisme.
Kriteria Kesuburan Tanah
Sifat Kimia Tanah | Tidak Subur | Subur | Kurang subur |
BO tanah | Rendah (C-org<1%) | Sedang (C-org 1-1,5%) | Sedang-tinggi (C-org 1,5-2,5%) |
KTK tanah | Rendah (20 me/100g) | ||
Hara tersedia | Rendah (P-olsen 10 ppm). K-dd>30 me/100g | ||
Hasil gabah tanpa pupuk | 2,5 ton /ha | 4 ton/ha | >4 ton/ha |
Sumbangan N dari tanah | 30 kg/ha | 50 kg/ha | 70 kg/ha |
Sumangan P dari tanah | 10 kg/ha | 15 kg/ha | 25 kg/ha |
Sumbangan K dari tanah | 50 kg/ha | 75 kg/ha | 100 kg/ha |
Jika terjadi kelangkaan pupuk anorganik, dapat digunakan pupuk organik sebagai alternatifnya.
Dapat berupa Azolla, Sebasnia, Gliricia, orok-orok serta petai cina. Secara umum, pupuk hijau mmapu memenuhi kebutuhan hara N sebanyak 80%.
Itulah informasi mengenai dosis pemupukan yang baik bagi tanaman padi. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobay PTD!
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kelebihan Padi Organik
Sumber: Pertanianku.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .