Startup Sosial Petani Indonesia
Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai jenis pakan legume untuk ternak yang bernutrisi tinggi
Pakan Ternak
Pakan memiliki peran penting dalam memelihara hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Terdapat 10 pakan ternak hijau yang dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu pakan hijau jenis rumput-rumputan, serta jenis leguminosa atau kacang-kacangan.
Jenis hijauan pakan ternak seperti 5 Lego hijauan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini merupakan 5 pakan ternak hijauan yang bagus untuk memenuhi nutrisi hewan ternak, diantaranya adalah
Alfalfa
Alfalfa atau Medicago sativa merupakan tanaman legume yang menjadi pakan hijauan. Tanaman ini dari wilayah Asia Selatan serta Asia tengah. Alfalfa dapat tumbuh di tanah PH normal sampai basa, curah hujan sekitar 200-2500 mm per tahun.
Ciri tanaman alfalfa yaitu bercabang serta membentuk rhizome, dengan batang mendatar, tinggi hingga 30-120 cm, memiliki bunga berbentuk tandan dengan mahkota berwarna ungu dan biru, daun satu tangkai.
Kandungan pada tanaman ini yaitu protein kasar 16-29%, ADF 16, 2-25,4%, serta NDF 40,45-44,9%. Untuk diberikan pada ternak, Anda cukup melayukan tanaman agar ternak tidak kembung.
Gamal
Gliricidia sepium atau ga mal adalah tanaman legume dari Brazil dan Amerika tengah. Tanaman ini memiliki ciri batang tumbuh tegak dengan diameter 5-30 cm, terdapat bercak putih pada batang, daun menyirip ganjil, tinggi tanaman 10-12 m.
Kandungan pada tanaman Gamal yaitu protein kasar 20-30%, serta serat kasar 15%. Selain itu, tanaman ini juga memiliki kandungan coumarin yang bisa menghambat pembekuan darah.
Turi
Tanaman legume Turi berasal dari wilayah Asia seperti, Malaysia, Filipina, Myanmar, serta Indonesia. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak hijauan yang bisa diberi pada kambing atau sapi.
Tanaman ini bisa tumbuh di daerah ketinggian 1000 mdpl serta curah hujan sekitar 2000-4000 mm per tahun.
Ciri tanaman Turi ialah memiliki daun majemuk menyirip, batang berdiameter 30 cm, akar mempunyai modul, tinggi hingga 15 m, memiliki bunga seperti tandan yang berwarna putih atau merah.
Tanaman ini diberikan pada ternak menggunakan sistem cut dan carry. Kandungan yang terdapat pada tanaman ini ialah protein kasar 25 30% serta tanin.
Baca juga: Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak
Kaliandra
Tanaman kaliandra adalah tanaman legume dari Meksiko dan Amerika, yang bisa dijadikan pakan ternak hijauan. Di Indonesia sendiri tanaman ini dibagi menjadi dua, yaitu kaliandra merah berbunga merah serta Kaliandra putih berbunga putih.
Tanaman ini tumbuh di daerah ketinggian 150-1500 mdpl serta curah hujan sekitar 2000-2400 mm per tahun. Ciri dari tanaman ini ialah maksimal berdiameter 20 cm, mempunyai daun seperti bipinnate dengan panjang 20 cm serta lebar 15 cm, dan tinggi tanaman 2-12 m.
Sentro
Sentro merupakan tanaman perennial jenis leguminosa dari Amerika tengah serta Meksiko. Sentro dapat hidup dengan curah hujan sekitar 2000 mm per tahun. Tanaman ini hidup dengan cara membelit di tanaman lain atau menjalar pagar.
Ciri dari tanaman ini yaitu memiliki daun 3 lembar tiap tangkai, daun berbentuk elips, batang panjang, serta bunga seperti tandan warna ungu.
Cara memberikan tanaman ini pada ternak yaitu sistem cut dan carry. Kandungan pada tanaman sentro ialah protein kasar 24%, serta serat kasar 32%.
Itulah informasi mengenai jenis ternak legume yang dapat dijadikan pakan ternak. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!
Baca juga: Budidaya Rumput Jepang Mudah Dilakukan dengan 5 Langkah Ini
Sumber: sinauternak.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .