Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Ketahanan Pangan

Berikut informasi dari Pak Tani Digital dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan.

Alih Fungsi Lahan

Pengertian Alih Fungsi Lahan

pixabay.com

Baca Juga : Dampak Covid-19 Terhadap Ketersediaan Beras di Indonesia

Pengalihan fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan).

Menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungandan potensi lahan itu sendiri.

Alihfungsi lahan juga dapat diartikan sebagai perubahan untuk penggunaan lain disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk.

Yang makin bertambah jumlahnya dan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.

Proses alih fungsi lahan pertanian (konversi lahan) dapat dilakukan oleh petani sendiri atau dilakukan oleh pihak lain.

Alih fungsi lahan yang dilakukan oleh pihak lain memiliki dampak yang lebih besar terhadap penurunan kapasitas produksi pangan karena proses alih fungsi lahan tersebut biasanya mencakup hamparan lahan yang cukup luas.

Terutama ditujukan untuk pembangunan kawasan perumahan

Dampak Alih Fungsi Lahan

pixabay.com

Baca Juga : Mengenal Manfaat Gandum Bagi Tubuh

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan oleh Negara Indonesia karena sektor pertanian mampu memberikan pemulihan dalam mengatasi krisis yang terjadi di Indonesia.

Keadaan inilah yang menampakkan bahwa sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang andal dan mempunyai potensi besar untuk berperan sebagai pemicu pemulihan ekonomi nasional.

Melalui salah satunnya adalah ketahanan pangan nasional.

Namun setiap tahun untuk luas lahan pertanaian selalu mengalami alih fungsi lahan dari lahan sawah ke lahan non sawah.Alih fungsilahan pertanian pada umumnya berdampak sangat besar pada bidang sosial dan ekonomi.

Bagi Indonesia, masalah ketahanan pangan sangatlah krusial. Pangan merupakan basic human need yang tidak ada substitusinya.

Permasalahan yang ditimbulkan oleh akibat pergeseran atau mutasi lahan sawah ke non sawah perlu dilihat bukan saja berdasarkan dampaknya kepada produksi padi saja, tetapi perlu dilihat dalam perspektif yang lebih luas.

Dampak dari kehilangan lahan pertanian produktif adalah kehilangan hasil pertanian secara permanen.

Sehingga apabila kondisi ini tidak terkendali maka dipastikan kelangsungan dan peningkatan produksi akan terus berkurang.

pada akhirnya akan mengancam kepada tidak stabilnya ketahanan pangan Inilah penyebab mengapa Indonesia yang sejak dulu dikenal sebagai negara agraris.

namun kemajuan sektor pertaniannya masih jauh dari harapan. Sektor pertanian Indonesia masih tertinggal dengan nagara-negara lain.


Itulah informasi mengenai dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan.  Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!

Baca Juga : Dukungan Untuk Petani Dalam Meningkatkan Produk Pertanian

Sumber : Liputan 6.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.