Startup Sosial Petani Indonesia
Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai mengenal manfaat gandum bagi tubuh.
Taksonomi Gandum
Gandum

Baca Juga :Penyebab Indonesia Kesulitan Ekspor Sayuran
Tanaman gandum merupakan tumbuhan yang sudah dikenal sejak masa pra sejarah, pada saat itu gandum dan tanaman biji-bijian lain menjadi sumber makanan utama bagi masyarakat dizamannya. Selain itu, gandum telah dibudidayakan di cina sejak tahun 2700 SM (Sebelum Masehi).
Tumbuhan gandum ini termasuk dalam golongan tanaman serealia yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan baku.
Pembuatan roti dan mie, tanaman gandum juga memiliki manfaat sebagai bahan baku utama industri makanan dan pakan untuk hewan ternak.
Secara morfologi, biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).
Sebagai upaya untuk dapat mengurangi impor gandum, maka perlu adanya tindakan perluasan budidaya tanaman gandum di Indonesia sebagai upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan gandum yang nantinya dapat diproses menjadi tepung terigu.
Tanaman gandum termasuk tanaman monokotil atau tanaman dengan biji berkeping satu sehingga tipe perkecambahan pada tanaman sorgum adalah Hipogeal yaitu pertumbuhan memanjang dari epikotil
Yang meyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon relatif tetap posisinya.
Adapun klasifikasi ilmiah dari tumbuhan gandum ini, antara lain :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Poales
- Famili : Poaceae
- Genus : Triticum
Manfaat Konsumsi Gandum Bagi Tubuh

Baca Juga : Beberapa Faktor Swasembada Beras sulit Terwujud di Indonesia
Gandum umumnya diolah menjadi tepung roti, pasta, dan olahan lainnya. Meskipun bukan makanan pokok utama, tapi gandum cukup banyak di Indonesia. Manfaat ganduk untuk kesehatan juga sudah tidak perlu diragukan lagi.
Konsumsi gandum identik dengan pola makan sehat. Seperti yang dapat kita lihat sendiri di atas, gandum memang memiliki kandungan banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tidak heran jika konsumsi gandum sehari-hari sangat disarankan. Manfaat gandum untuk kesehatan antara lain adalah sebagai berikut ini:
Sumber serat dan nutrisi lainnya
Salah satu alasan gandum direkomendasikan sebagai makanan pokok adalah karena kandungan serat di dalamnya. Gandum memiliki kandungan baik serat larut dan tidak larut yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan serat dari roti gandum diketahui lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan serat dari roti putih. Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, kandungan makronutrien dalam gandum juga lengkap meliputi karbohidrat, lemak, dan protein.
Meningkatkan sistem pencernaan
Konsumsi gandum secara rutin dapat memberikan manfaat berupa pencernaan yang lebih sehat. Kandungan serat dalam gandum akan membantu usus agar dapat bekerja lebih teratur. Gandum juga dipercaya dapat mencegah divertikulosis, yaitu pembentukan katung kecil dalam dinding usus besar yang dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Gandum juga memiliki kandungan senyawa yang dapat bertindak sebagai prebiotik.
Membantu menurunkan kolesterol
Manfaat gandum yang kedua adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Gandum utuh dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dengan cara mencegah penyerapan LDL (low density cholesterol) atau dikenal juga dengan kolesterol jahat. Selain itu, konsumsi gandum utuh juga dipercaya dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Membantu menurunkan tekanan darah
Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, manfaat lain gandum adalah dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekelompok pria yang mengonsumsi lebih dari tujuh porsi sereal gandum utuh per minggu memiliki risiko 19% lebih rendah terkena hipertensi daripada mereka yang hanya mengonsumsi satu atau kurang.
Mengontrol gula darah
Konsumsi gandum utuh dipercaya dapat membantu mengontrol gula darah, bahkan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena kebanyakan gandum memiliki kandungan serat yang tinggi dan dapat mengendalikan berat badan serta mencegah obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama dari diabetes. Selain itu, kadar magnesium yang banyak terkandung dalam gandum utuh juga dipercaya dapat membantu metabolisme karbohidrat yang terikat dengan sensitivitas insulin.
Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Manfaat gandum selanjutnya masih terkait dengan manfaat gandum yang dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga tekanan darah, dan mengontrol kadar gula darah. Ya, baik kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan juga gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular mulai dari serangan jantung hingga stroke. Maka dari itu, dengan adanya manfaat tersebut, gandum dipercaya sebagai makanan yang baik untuk kesehatan jantung.
Membantu mengontrol berat badan
Sebelumnya sudah disinggung bahwa gandum utuh dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas berkat kandungan serat di dalamnya. Olahan gandum dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan dan mendapatkan berat badan yang ideal. Seperti yang kita ketahui bahwa obesitas tidak hanya dapat meningkatkan risiko diabetes, tapi juga banyak penyakit lainnya seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Mengurangi peradangan kronis
Peradangan merupakan salah satu penyebab dari berbagai penyakit kronis. Manfaat gandum yang dapat membantu mengurangi peradangan telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengonsumsi gandum utuh hampir tidak mungkin meninggal karena kondisi kronis yang diakibatkan peradangan. Penelitian terbaru juga menunjukkan kelompok orang yang mengganti pola makan tidak sehatnya dengan gandum utuh dan melihat adanya pengurangan tanda-tanda peradangan.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Manfaat gandum utuh yang tidak disangka lainnya adalah dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ternyata manfaat ini masih terkait dengan kemampuan gandum yang dapat mencegah peradangan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 35.000 pria dengan usia 40 hingga 75 tahun menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi gandum utuh lebih banyak memiliki risiko 23% lebih kecil terkena penyakit gusi daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Berbagai manfaat gandum yang sudah disebutkan di atas membuat gandum dapat dikategorikan sebagai makanan yang baik untuk kesehatan. Gandum dapat memelihara kesehatan secara keseluruhan sehingga dapat menurunkan risiko kematian dini.
Itulah informasi mengenai mengenal manfaat gandum bagi tubuh. semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!
Baca Juga : Produk Olahan Pangan Berpeluang Dongkrak Ekspor
Sumber : Liputan 6.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .