Seorang mahasiswa koasistensi Kedokteran Hewan dari Universitas Udayana yang memiliki passion di bidang Content Writing, Scientific Writing, Novels, dan Research. Memiliki pengalaman kerja sebagai Content Writing di paktanidigital.com dan sebagai surveyor pertanian di AIP-RURAL PRISMA.
Kamu memiliki bunga dirumah? Tentunya sangat menyenangkan melihat rumah yang asri dengan beragam tanaman yang menghias seperti bunga yang cantik – cantik. Selain untuk memberikan kesegaran udara dengan terjadinya pertukaran gas O2 untuk kebutuhan manusia, bunga juga sangat indah sebagai penghias rumah apalagi dengan corak warna – warninya.
Namun, perlu disadari bahwa keindahan bunga pun pada akhirnya akan hilang bilamana anda tidak merawatnya dengan baik dan benar. Tanpa perawatan yang maksimal menyebabkan bunga jadi layu, rontok berguguran lalu berakhir dengan kematian.
Tidak mau bunga cantik anda mati? Berikut ini kami sajikan artikel yang berguna untuk membantu anda dalam memelihara dan merawat bunga anda tetap indah dan cantik.
Baca juga : Dampak Covid-19 Bagi Industri Bunga Belanda dan Afrika
Memilih Pot
Bukan berarti anda harus menggunakan pot dalam menanam bunga anda yang cantik! Namun anda bisa memanfaatkan pot dengan pertimbangan hemat tempat, lebih mudah dirawat, ditata, gampang dipindahkan, serta beberapa keunggulan lainnya.
Gunakan pot yang seperti ember, bentuknya bulat, persegi empat, dan lain – lain sesuai dengan keinginan kamu. Umumnya bahan pot berasal dari bahan plastic namun menggunakan bahan pot dari tanah liat akan memberikan kesan yang elegan dan alami. Oh yah, jangan lupa untuk melubangi bagian bawah pot untuk pembuangan air berlebih saat menyiram.
Tanah untuk Media Tanam
Tanah merupakan komponen yang sangat penting karena menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Oleh karena itu, tanah yang baik untuk tanaman ialah tanah yang gembur, subur, mudah meresap air dan mengandung nutrisi yang tinggi untuk tanaman.
Tanah untuk bunga kini sudah banyak disediakan oleh toko – toko pertanian. Namun anda bisa meramunya sendiri dengan cara sebagai berikut:
Siapkan bahan – bahannnya:
- Tanah yang gembur (jangan tanah liat)
- Tanah berpasir (1/10 dari tanah yang akan digunakan)
- Akar kering dan ranting tanaman yang dicacah halus
- Sekam dan serbuk gergaji
- Pupuk kompos
- Larutan EM4 dan gula cair (molases)
Cara membuat:
- Terlebih dahulu buat larutan EM4 dengan cara mencampurkan gula cair (molases) + 1liter air + 1 tutup botol EM4, diamkan selama 1 hari penuh
- Campurkan bahan tanah yang gembur dengan tanah berpasir, akar kering dan ranting yang telah halus, sekam dan serbuk gergaji lalu pupuk kompos, aduk rata sampai homogen
- Siramkan dengan larutan EM4 yang telah dibuat sebelumnya
- Tutup dan biarkan hingga 2 minggu
- Tanah yang gembur dan subur siap untuk anda gunakan
Pemberian Pupuk
Pupuk terbaik untuk bunga anda ialah menggunakan pupuk organic dari limbah kotoran ternak, namun jangan langsung memberikannya tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Panas yang dihasilkan dari limbah kotoran ternak malah akan membuat bunga anda mati.
Berikut ini adalah cara pembuatan pupuk bokashi yang dapat anda berikan pada bunga anda:
- Siapkan pupuk kompos yang akan dimanfaatkan sebagai pupuk
- Kemudian buat larutan EM4 dengan mencampurkan gula cair (molases) + 1liter air + 1 tutup botol EM4, diamkan selama 24 jam
- Siramkan pupuk kompos dengan larutan EM4 yang telah dibuat sebelumnya
- Tutup dan biarkan hingga terjadi pembusukan selama 2 minggu
- Pupuk telah siap untuk anda gunakan
Baca juga : 5 Tips Menanam Bunga Vinca Gantung Bagi Pemula
Perawatan Bunga
Merawat bunga, ada beberapa hal yang penting untuk anda perhatikan yakni:
- Matahari pagi sangat bagus untuk tanaman berkisar pada pukul 09.00 – 10.00 pagi
- Terik matahari yang menyengat, jangan menaruh tanaman anda di siang hari apalagi menyiramnya karena dapat membuat tanaman anda layu bahkan mati
- Lakukan penyiraman pada bunga 2 – 3 kali sehari, usahakan tanahtetap lembab namun jangan sampai menggenangi akar tanaman karena menyebabkan akan menjadi busuk
- Bunga seperti alamanda, kembang sepatu, kertas dan matahari butuh lebih banyak air dibanding mawar, melati dan anggrek
- Lakukan penyiangan terhadap gulma pada pot anda minimal 1 – 2 bulan sekali
- Pemangkasan cabang tidak dilakukan pada semua pohon. Pada beberapa pohon yang mirip seperti bonsai saja, lakukan 3 – 4 bulan sekali
- Gunakan pot dengan kontras warna yang sama dengan bunga anda
- Tanaman yang berwarna – warni dengan bunga yang berbeda lebih indah dalam satu pot
- Siram bunga anda bagian daunnya dengan spray sehingga selalu segar
- Semprotkan pupuk organik cair 2 kali seminggu
- Semprotkan ZPT auxin untuk merangsang keluarnya bunga pada tanaman anda
Mencegah Hama dan Penyakit
Serangan seperti ulat, hama belalang, jangkrik, hingga kutu merupakan musuh alami untuk bunga anda. Gunakan fungisida dan pestisida dengan dosis yang kecil untuk serangga yang bisa membunuh bunga anda.
Baca juga : Peluang Bisnis dari Tanaman Adas
REFERENSI:
Aburamai. 2017. 11 Cara Merawat Bunga Agar Tumbuh Merekah. Diakses dari: https://ilmubudidaya.com/cara-merawat-bunga