Mempelancar Pasokan Pangan Dengan Suntikan Dana Pemda

Mau tau informasi mengenai suntikan dana untuk pasokan pangan? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasinya. Simak ulasannya!

Suntikan Dana Pasokan Pangan

Bantuan Ditengah Wabah Covid-19

suntikan dana
rmol.id

Baca juga: Hadapi Pandemi, Gandeng Pemasok Untuk Ketersediaan Pangan

Banyak hal yang terjadi semenjak virus corona melanda Indonesia, banyak sektor yang terkena dampak akibat penyebaran virus ini sangat pesat.

Sektor perdagangan dan pariwisata sangat merasakan dampak akibat virus corona yang dimana sektor ini mengalami penurunan permintaan yang sangat drastis.

Hal serupa juga terjadi pada sektor pertanian, para petani sulit untuk memasarkan hasil panennya karena beberpa pasar induk di berbagai daerah sudah mengalami penurunan daya beli bahkan ada yang ditutup untuk sementara waktu.

Ditambah lagi warga yang enggan keluar rumah akibat takut terpapar virus corona membuat pesanan hasil panen di supermarket juga menurun hingga 50 persen.

Untuk mengantisipasi terbuangnya hasil panen petani di daerah yang menyebabkan distribusi kebutuhan pangan terhambat di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Maka dari itu,  Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan anggaran Rp 150 juta- Rp 200 juta untuk pemerintah provinsi di Indonesia.

Anggaran Dana Untuk Pemda

suntikan dana
kompasiana.com

Baca juga: Sektor Pertanian dengan Omnibus Law Lapangan Kerja Akan Diselaraskan

Anggaran tersebut diberikan agar pemda menanggung biaya distribusi bahan pangan ke kota-kota yang membutuhkan.

Bantuan distribusi ini diberikan terhadap 11 komoditas pangan pangan pokok meliputi beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Bantuan distribusi juga diberikan ketika kenaikan harga pangan di suatu daerah sudah lebih dari 10%.

Anggaran tersebut akan diberikan apabila terjadi kenaikan harga komoditas pangan di suatu daerah, sehingga tak hanya hasil panen tersalurkan, kenaikan harga di suatu wilayah juga bisa dikendalikan.

Untuk bantuan distribusi antarprovinsi atau kabupaten yang berdekatan, maka pemda diarahkan menggunakan anggaran tersebut.

Biaya distribusi antarpulau sepenuhnya juga ditanggung pemerintah pusat, seperti halnya ketika harga suatu komoditas di suatu daerah mengalami kenaikan maka akan dikirim dari daerah yang mengalami penurunan harga.

Dan biaya pengiriman akan ditanggung oleh pemerintah. Ini bertujuan untuk mendekatkan produsen dengan konsumen supaya harganya bisa turun.

Di tengah pandemi corona ini, pemerintah terus menggenjot bantuan distribusi agar ketersediaan pangan dan harga bisa dikendalikan. Pemda pun bisa mengajukan anggaran tambahan apabila diperlukan bantuan distribusi yang ekstra.

Dana yang diberikan bervariasi ada Rp 150 juta-200 juta per provinsi ini diberlakukan ketika ada gejolak harga. Jadi apabila harga masih normal maka tidak akan diberi bantuan.

Dalam kondisi seperti ini memang dibutuhkan anggaran yang sangat besar jadi bersama-sama akan didukung semaksimal mungkin.


Itulah informasi mengenai bantuan dana untuk Pemda atasi pasokan panga. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Virus Corona Membuat Resah Ketersediaan Pangan

Sumber: Detik.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.