Pemerintah Akan Menerapkan Tes Corona Massal

Mau tau informasi mengenai penerapan tes corona massal. Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

Tes Virus Corona

Apa itu Tes Corona Massal?

virus corona

Baca juga: Berikut Daftar Perluasan Lokasi Pemeriksaan Covid-19

Pemerintah dalam waktu dekat akan melaksanakan pemeriksaan Covid-19 secara massal. Tes tersebut dilakukan melalui Rapid Test atau pemeriksaan imuniglobulin sebagai skrining awal.

Rapid test atau uji cepat yang handal untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 untuk beberapa bulan ke depan diharapkan bisa dijadikan jurus paling ampuh untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Sehingga gejala bisa lebih terdekteksi dan pasien bisa dengan cepat memasuki masa karantina di fasilitas-fasilitas medis yang sudah disiapkan, atau kalau gejalanya ringan, bisa dikarantina di rumah.

Dalam pelaksanaan nya harus disertakan prosedur, ketersediaan alat tes, kapasitas laboratorium, jumlah tenaga ahli serta bagaimana penanganan sampel, menjadi faktor penting dalam rapid test agar tidak salah mendiagnosa.

Uji cepat pada prinsipnya hanya dibatasi pada dugaan kasus, karena tes secara massal sangat mustahil untuk dilakukan.

Yang memiliki gejala batuk-batuk atau demam ringan, juga tidak identik dengan infeksi COVID-19, yang lebih diutamakan adalah gejala radang paru-paru

Dengan penyebab tidak jelas, kesulitan bernafas, batuk kering dan demam dan disertai keterangan bahwa pernah mengunjungi kawasan risiko penderita covid-19.

Tes ini dilakukan dengan diambil sampel dari saluran pernafasan atas, berupa cairan hidung dan atau tenggorokan.

Robert-Koch-Institut menyarankan sampel harus diambil dari saluran pernafasan bawah. Kemudian akan diteliti di laboratorium diagnostik untuk memastikan infeksi oleh virus Corona.

Bagaimana Cara Tes Secara Massal?

virus corona
suarasurabaya.com

Baca juga: Melonjaknya Permintaan Jamu Corona di Pasaran

Prosedurnya berbasis pada apa yang disebut reaksi berantai polymerase (PCR). Pengujian semacam ini biasanya berlangsung selama 5 jam, dan kini menjadi prosedur standar di laboratorium.

Potongan DNA yang dipilah secara terarah dan diperbanyak dalam perangkat blok Thermocycler, yang secara mandiri mengatur siklus temperatur saat PCR.

Prosedur tersebut akan menunjukkan, apakah ada atau sebanyak apa unsur patogen, misalnya virus corona, dalam tubuh.

Setelah itu pasien akan diperintahkan untuk melakukan karantina. Jika kasusnya berat pasien harus dikarantina dan dirawat di rumah sakit yang sudah menyiapkan ruang isolasi.

Sementara jika kasusnya ringan, pasien bisa dikarantina di rumah dalam kurun waktu hingga dinyatakan sembuh dan tidak menularkan virus.

Pemriksaan dalam rangka untuk meyakinkan masyarakat apakah dirinya tertular atau tidak.

Ini beberapa langkah yang harus dilakukan secara terus menerus simultan, dan inilah yang akan menjadi upaya pemerintah di dalam pengendalian penyakit (Covid-19),

Pemeriksaan secara massal itu harus diikuti dengan langkah-langkah sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana melaksanakan isolasi diri.

Sudah barang tentu di dalam self monitoring atau pada saat rapid test massal ini akan ditemukan kasus positif disertai gejala-gejala moderat, gejala-gejala sakit yang sedang.

Maka tetap harus dilakukan konfirmasi dengan menggunakan PCR.


Itulah informasi mengenai tes cepat secara massal untuk wabah covid-19. Semoga inoformasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Ekspor Pertanian Naik 0,91% di Tengah Wabah Covid-19

Sumber: Kementrian Kesehatan Indonesia dan Kompas.com

Gambar Unggulan : Kompas.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

One thought on “Pemerintah Akan Menerapkan Tes Corona Massal

  1. Selain itu untuk mencegah virus corona semakin menyebar kita sebagai masyarakat harus melakukan tindakan pencegahan mandiri salah satunya adalah cuci tangan. Cuci tangan sendiri dapat dilakukan dengan sabun ataupun handsanitizer, namun saat ini handsanitizer sulit dicari dipasaran maka dari itu dosen farmasi UNAIR membagikan cara membuat handsanitizer sendiri dirumah. Bagaimana caranya ? Cek disini http://news.unair.ac.id/2020/03/05/dosen-farmasi-unair-berbagi-resep-membuat-hand-sanitizer/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.