Wisata Edukasi Agraria di Museum Pertanian

Mau tau informasi mengenai wisata di museum pertanian? Beriku Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

Museum Tanah dan Pertanian

Lokasi Museum

museum pertanian
gatra.com

Baca juga: Agrowisata Ke Hutan Mangrove Angke Kapuk

Museum adalah tempat untuk berbagi informasi yang beragam mulai dari peninggalan bersejarah hingga memberikan wawasan tentang peninggalan budaya.

Museum Tanah dan Pertanian ini dibangun dengan tujuan agarmenambah edukasi di bidang pertanian dan pertanian Indonesia akan semakin lebih maju, mandiri, dan modern.

Bogor bukan hanya dikenal dengan udaranya yang sejuk, tempat wisata yang menarik serta kulinernya yang banyak di rindukan oleh masyarakat di luar kota Bogor.

Kini Museum Tanah dan Pertanian sudah menjadi tempat wisata khususnya untuk anak-anak yang ingin memperlajari tentang dunia pertanian.

Lokasi museum tanah dan pertanina ini terletak di Jalan Ir Juanda No 98, Bogor. Tempatnya cukup strategis, berada di pusat kota Bogor tepat di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor dan di samping Gerbang Suryakencana.

Museum ini dulunya adalah Laboratorium voor Agrogeologie en Grond Onderzoek milik pemerintah Belanda.  Kini menjadi aset BMN, Barang Milik Negara (BMN) yang dikekola oleh satuan kerja Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Pengunjung tidak dipungut biaya masuk dan. museum ini melayani pengunjung dari pukul 9.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Mengenal Museum Tanah

Museum ini terbagi menjadi tiga bagian lantai yaitu pertama museum tanah dengan menyimpan jenis-jenis batu dan tanah yang berada di Indonesia.

Disana terdapat kayu yang sudah menjadi fosil dan sudah berwujud seperti batu dan jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia yang berasal dai Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan masih banyak lagi selain itu dilengkapi dengan informasi data-data nya.

Batu-batu yang berada di dalam Museum Tanah disusun dengan rapi, lalu juga dilengkapi dengan biota tanah yang sudah diawetkan.

Seperti kumbang, aneka jenis kupu-kupu, capung dan macam-macam biota tanah lainnya. Di bagian kanan ruang museum terdapat peta Indonesia yang berukuran besar.

Peta sumber daya tanah Indonesia itu menggambarkan pemetaan jenis tanah yang ada di Indonesia. Banyak diagram dan tabel yang menjelaskan mengenai proses pembentukan tanah.

Ragam hasil penelitian, pendokumentasian dan pengembangan mengenai berbagai jenis tanah di Indonesia telah disumbangkan ke Museum Tanah ini. Semua itu dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para pengunjung.

Baca juga: Beruang Madu, Agrowisata di Kota Balikpapan

Bagian Museum Pertanian

Pada lantai dasar hingga lantai tiga terdapat informasi mengenai sejarah pertanian di Indoneisa, alat-alat pertanian sebelum bangsa kolonial datang, pada zaman VOC, zaman Jepang hingga saat ini.

Pada lantai tiga terdapat alat produksi pertanian yang diprediksi akan digunakan di masa depan. Seperti drone pestisida nabati ramah lingkungan yang bisa membantu para petani di masa depan untuk menyemprot sawah dengan lebih efisien.

Lalu juga ada biodiesel dari minyak kelapa sawit. Biodiesel sendiri adalah bahan bakar yang memiliki keuntungan ramah lingkungan.

Tidak hanya wawasan namun pengunjung dapat mengabadikan momen menarik di dalam museum, terdapat spot perkebuanan teh lengkap dengan atribut.

Pengunjung bisa berpenampilan layaknya sedang berkebun sehingga tempat ini wajib untuk dikunjungi.


Itulah informasi mengenai tempat wisata edukasi museum pertanian. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Menikmati Keindahan Agrowisata Kebun Teh Medini

Penulis: Rini Itona

Sumber: Sindonews.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.