Startup Sosial Petani Indonesia
Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai beberapa kendala yang cenderung di alami petani saat pemasaran hasil produksi.
Hasil Produksi Petani
Pemasaran Hasil Produksi

Baca Juga : Keuntungan Budidaya Buah Pala Saat Ini
Pemasaran adalah Suatu kegiatan usaha/bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui pendistribusian suatu produk.
Pemasaran Hasil Pertanian merupakan serangkaian kegiatan ekonomi berturut-turut yang terjadi selama perjalanan komoditas hasil-hasil pertanian mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen.
Pemasaran hasil pertanian berarti kegiatan bisnis dimana menjual produk berupa komoditas pertanian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsume.
Dengan harapan konsumen akan puas dengan mengkonsumsi komoditas tersebut.
Pemasaran hasil pertanian dapat mencakup perpindahan barang atau produk pertanian dari produsen kepada konsumen akhir, baik input ataupun produk pertanian itu sendiri.
Tujuan pemasaran adalah mencari keuntungan dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat memuaskan konsumen itu sendiri.
Kepuasan konsumen akan tercapai apabila produk berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Harga dapat terjangkau oleh konsumen target, pelayanan kepada konsumen memuaskan dan citra produk baik dari sudut pandang konsumen.
Kendala Pemasaran Hasil Produksi

Baca Juga : Dampak Yang ditimbulkan dari Pemupukan Yang Berlebihan Terhadap Tanah
1. Kesinambungan produksi
Salah satu penyebab timbulnya berbagai masalah pemasaran hasil petanian berhubungan dengan sifat dan ciri khas produk pertanian, yaitu:
Pertama, volume produksi yang kecil karena diusahakan dengan skala usaha kecil (small scale farming).
Kedua, produksi bersifat musiman sehingga hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu.
Kondisi tersebut mengakibatkan pada saat musim produksi yang dihasilkan melimpah sehingga harga jual produk tersebut cenderung menurun.
Sebaliknya pada saat tidak musim produk yang tersedia terbatas dan harga jual melambung tinggi.
Ketiga, lokasi usahatani yang terpencar-pencar sehingga menyulitkan dalam proses pengumpulan produksi.
2. Kurang memadainya pasa
Kurang memadainya pasar yang dimaksud berhubungan dengan cara penetapan harga dan pembayaran.
Ada tiga cara penetapan harga jual produk pertanian yaitu: sesuai dengan harga yang berlaku; tawar-menawar; dan borongan.
3. Panjangnya saluran pemasaran.
Panjangnya saluran pemasaran menyebabkan besarnya biaya yang dikeluarkan (marjin pemasaran yang tinggi) serta ada bagian yang dikeluarkan sebagai keuntungan pedagang.
Hal tersebut cenderung memperkecil bagian yang diterima petani dan memperbesar biaya yang dibayarkan konsumen.
Panjang pendeknya saluran pemasaran ditandai dengan jumlah pedagang perantara yang harus dilalui mulai dari petani sampai ke konsumen akhir.
4. Rendahnya kemampuan tawar-menawar
Kemampuan petani dalam penawaran produk yang dihasilkan masih terbatas karena keterbatasan modal yang dimiliki, sehingga ada kecenderungan produk-produk yang dihasilkan dijual dengan harga yang rendah.
Itulah informasi mengenai kendala yang cenderung di alami petani saat pemasaran hasil produksi.Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!.
Baca Juga : Ada Beberapa Manfaat Buah Bit Bagi Tubuh
Sumber : Liputan6.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.
Kendala Pemasaran Hasil Produksi, sebaiknya disebutkan sumbernya:
Jurnal Ekonomi, TH. VIII/01/Juli/2003, PPD&I Fakultas Ekonomi
Universitas Tarumanagara, Jakarta