Startup Sosial Petani Indonesia
Kamu sudah tahu belum, bahwa ada 3 macam proses pengolahan kopi? Nah, di artikel kali ini PTD akan membagikan apasaja proses tersebut.
Kopi adalah minuman sejuta umat. Dari Sabang hingga Merauke memiliki cara atau metode yang beragam karena minum kopi telah menjadi budaya warga indonesia.
Banyak orang berpendapat bahwa kualitas rasa kopi dipengaruhi oleh proses pengolahannya. Banyak sekali metode-metode yang menghasilkan produk kopi dengan rasa dan ciri khas tersendiri.
3 Macam Proses Pengolahan Kopi
Bagi Anda yang masih awam terhadap proses pembuatan kopi, berikut tiga macam proses pengolahan kopi yang wajib Anda ketahui.
Baca Juga: Ini Dia 12 Jenis Minuman Kopi, Pecinta Kopi Wajib Tahu
Natural Process
Proses ini dikatakan lebih alami karena proses ini telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dulu kala. Pada proses ini biji kopi yang masih berbentuk cery langsung dikeringkan tanpa melalui proses pengupasan kulit.
Pengeringan dilakukan dengan berbagai alas, seperti plastik, teras bata, atau meja-meja pengering. Saat dilakukan penjemuran harus dibolak-balik secara berkala.
Hal ini bertujuan agar buah kopi kering dengan sempurna dan rata. Selain itu kopi yang dijemur dengan rata akan meminimalisir tumbuhnya jamur pada kopi.
Karena biji kopi yang dikeringkan beserta lapisan kulitnya, kopi akan mengalami proses fermentasi. Dari proses ini menciptakan rasa seperti buah dan rasa asam yang cenderung lebih rendah.
Washed Process/Wet Process
Untuk proses ini, biji kopi yang telah dipanen diseleksi dan direndam dengan air. Kopi yang tenggelam adalah kopi yang akan diolah pada tahap selanjutnya.
Setelah diseleksi, biji kopi yang tenggelam dikupas dari kulit luar maupun kulit dalam biji kopi. Setelah itu, biji kopi yang selesai dikupas difermentasi dengan merendamnya di dalam bejana.
Umumnya fermentasi dilakukan selama 24-36 jam. Kopi yang diproses dengan cara ini memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi, dengan sedikit rasa buah, dan lebih bersih.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Hama Tanaman Kopi
Hybrid Process
1. Pulped Natural Process
Pada proses ini biji kopi yang telah dipanen langsung dikupas setelah itu dikeringkan. Pada proses pengeringan sisa daging buah pada kopi akan hilang dengan sendirinya.
Beberapa orang meyakini bahwa sisa daging buah ini memberi rasa manis pada kopi. Metode ini banyak dilakukan oleh para petani di negara brazil dan sekitarnya.
2. Honey (Miel) Process
Tidak seperti namanya, proses ini sama sekali tidak mengunakan madu. Tetapi, saat proses pengupasan biji kopi disisakan sedikit daging dan lendir buahnya.
Lendir yang seperti madu ini yang menyebabkan penamaan kopi dengan sebutan honey. Proses pengupasan dilakukan dengan menggunakan mesin depulper.
Dengan mesin ini pengupasan dapat diatur apakah kulit biji kopi akan dikupas keseluruhan atau disisakan. Metode ini banyak dilakukan di negara amerika tengah dan akhir-akhir ini masuk ke indonesia dan menjadi populer dikalangan pecinta kopi.
3. Semi Washed
Proses ini sering ditemukan di indonesia dimana biji kopi yang baru dipanen akan dikupas kulit luarnya dan menyisakan biji dan sedikit daging buahnya.
Setelah itu, biji kopi dikeringkan hingga memiliki kelembaban 30-35%. Setelah itu biji kopi kembali dikupas hingga menjadi biji kopi bersih.
Biji kopi yang telah bersih kembali dikeringkan lagi hingga benar-benar kering dan siap disimpan. Konon kopi yang diproses melalui metode ini memiliki rasa yang lebih beragam dan cenderung memiliki tingkat sweetness yang intens.
Itulah beberapa metode atau cara pengolahan kopi yang tentu harus anda ketahui. Dan untuk cara atau metode yang paling baik, sebenarnya masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Dan tentu memiliki kekhasan rasa tersendiri tergantung selera.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini Dia 3 Manfaat Kulit Kopi
Penulis: Dino Laferda
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
Sumber:
- https://majalah.ottencoffee.co.id/mengenal-macam-macam-proses-kopi/
- http://www.kopiluwakamstirdam.com/proses-kopi/