Modernisasi Pertanian Pada Era Teknologi  4.0

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai medernisasi pertanian yang akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Modernisasi Pertanian

Modernisasi pertanian adalah suatu penerapan teknologi 4.0 di bidang pertanian yang akan menjadi salah satu bentuk peningkatan produksi dan efisiensi dalam sistem usaha tani.

Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri yang ke-empat atau disebut juga Industri 4.0, ditandai dengan penggunaan mesin-mesin yang terintegrasi dengan jaringan internet.

Sektor pertanian juga perlu beradaptasi untuk menjawab tantangan ke depan. Ke depan olah lahan, tanam, panen hingga pengolahan dilakukan menggunakan remote control dari rumah.

Seiring berlakunya pasar bebas, arus barang termasuk produk pertanian seperti halnya bahan pangan pokok akan semakin bebas dan mudah memasuki wilayah Indonesia.

Ini menjadi potensi ancaman bagi petani lokal dan berpotensi menimbulkan ketergantungan pangan kita kepada asing maka diperlukan Revolusi Industri 4.0

Peran Revolusi Industri 4.0 bertujuan dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan melalui mekanisasi pertanian.

Mekanisasi ini dapat berupa mesin otomatis yang terintegrasi dengan internet sehingga diharapkan bisa mencapai target swasembada tersebut.

Revolusi Industri 4.0 ini yaitu berbasis jaringan internet,  jaringan internet ini akan terhubung dengan mesin atau perangkat.

Karena menggunakan jaringan internet sebagai penghubung maka secara otomatis untuk mengoperasikan mesin atau perangkat tersebut dapat dilakukan secara jarak jauh.

pixabay.com

Baca juga: Teknologi Andalan Membantu Industri Pertanian Indonesia

Metode Smart Farming Precision Agriculture

Revolusi 4.0 pada bidang pertanian menerapkan metode “Smart Farming Precision Agriculture” yang secara garis besar metode ini terbagi menjadi 2 garis besar yaitu smart farming dan precision agriculture.

  1. Smart farming (pertanian pintar) yaitu penggunaan platform yang dihubungkan dengan perangkat teknologi berupa tablet atau handphone dalam pengumpulkan data-data informasi (status hara tanah, kelembaban udara, kondisi cuaca dll) yang diperoleh dari lapang dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian.
  2. Precision Agriculture (pertanian presisi) metode yang lebih memperhatikan penggunaan pupuk dan pestisida sesuai kebutuhan berdasarkan informasi olahan data sehingga tidak ada kesalahan dalam pemberian dosis. Hal ini pastinya bedampak baik karena akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah serta mnegetahui pembiayaan dalam budidaya nya.

Metode ini mendukung berkolaborasi  platform berbasis IoT (Internet of Things) dengan alat dan mesin pertanian (alsintan) dilapangan yang sudah dikendalikan dengan teknologi yang harus didukung dengan peningkatan atau upgrading penggunaan alsintan yang lebih baik.

Upgrading alat pertanian ini berupa penggabungan 2 perangkat yang dirakit berdasarkan kebutuhan atau penambahan teknologi pada suatu perangkat seperti  penambahan sensor, GPS dai WiFi sehingga sesuai dengan platform.

Jenis Upgrading Alat Pertanian

Sprayer Drone

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui unit kerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) telah berhasil mengembangkan Drone sprayer untuk pengendalian OPT.

Drone sprayer  ini adalah pesawat nirawak yang berfungsi untuk menyemprotkan pestisida yang bertujuan membasmi organisme pengganggu tanaman.

Alat ini bekerja melalui udara dan dikendalikan dengan jarak jauh karena dikoneksikan dengan wifi pada remote control operator dan te;ah dilengkapi dengan sensor dan GPS (Global Positioning System).

Drone ini mempunyai kapasitas muat sekitar 20 liter, kecepatan semprot 3 km/jam dengan ketinggian 1,5-2 m dari permukaan tanah, lebar kerja 4 meter sehingga akan diperoleh kapasitas kerja 1,2 ha/jam (0,83 jam/ha).

Adanya drone sprayer ini, pekerjaan penyemprotan pestisida bisa lebih cepat, hemat air dan merata. Sebab selama ini, kebutuhan pestisida penyemprotan manual lebih besar. Sebab, kerap kali tercecer dan tidak tepat sasaran sehingga banyak pestisida yang terbuang.

pixabay.com

Baca juga: Kementrian Pertanian Rilis Teknologi Pertanian Baru Bernama Agriculture War Room (AWR)

CI Agriculture (HARA)

Tujuan penggunaan CI Agriculture yaitu untukmengembangkan sistem manajemen pertanian menggunakan big data analystic yaitu berupa kumpulan data data anomali cuaca, status hara dan kondisi tanah, serta berasal dari pencitraan satelit dan drone.

Data tersebut akan diolah dan menghasilkan informasi yang akurat dan update sehingga dapat membantu petani dalam membuat keputusan dalam proses produksi. CI-Agriculture menjadikan 3 produk utama yang akan digunakan para petani yaitu

  1. Crop Accurate dengan menggunakan drone dan remote sensing sebagai medianya.
  2. Agritrack merupakan sistem yang dibuat untuk menghubungkan para petani, distributor, pasar, dan konsumen. Sebuah sistem informasi terintegrasi ini untuk supply chain , menggunakan mobile application sebagai medianya
  3. Crop Insurance adalah asuransi bagi para petani dan dapat menganalisis cuaca hariannya hingga 10 tahun kebelakang.

Smart Faming Precision Agriculture ini diciptakan guna untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani dalam penggunaan teknologi melalui minimalisasi penggunaan input produksi.

Namun metode ini belum sepenuhnya diterapkan di Indonesia dikarenakan masih banyak kesulitan petani dalam mengenal teknologi.  Untuk itu kita masih harus bersabar dan terus belajar mengadopsi teknologi ini secara mandiri ataupun pada negara yang sudah berhasil menerapkannnya.


Itulah informasi modernisasi pertanian pada era teknologi 4.0 yang akan lebih ditingkatkan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Pengembangan Inovasi Teknologi Florikultura Tanaman Hias

Sumber: Kementrian Pertanian

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.