Petani Milenial Kuasai Pasar Tradisonal di Jakarta

Mau tau informasi mengenai kesuksesan petani milenial kuasai pasar? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

Petani Milenial

Kesuksesan Kuasai Pasar

petani milenial
antaranews.com

Baca juga: Petani Muda Sukses Ekspor Baby Buncis Rp 400 Juta

Petani muda telah banyak yang sukses menjadi pemasok utama di pasar-pasar tradisional besar di Jakarta.

Sekarang saatnya petani muda mengambil alih bidang pertanian untuk menjadikan pertanian menjadi tangguh dan mengubah pandangan semua orang tentang ketertinggalannnya sektor pertanian.

Hal ini dbuktikan oleh petani milenial yang kuasai pasar induk kramat jati Jakarta, pasokan yang berkesinambungan, kualitas produk yang terus terjaga dan harga stabil adalah sejumlah indikator bahwa telah terjadi perubahan dalam sistem pertanian.

Penggunaan teknologi modern di sektor pertanian membuat hasil pertanian saat ini, semakin beragam dan berkualitas.

Faktanya sekarang perkebunan sayuran yang terhampar dari timur Jakarta mulai dari Karawang sampai Kabupaten Serang, kini banyak dikelola milenial.

Ini menunjukkan bahwa regenerasi di tingkat petani telah berjalan dan tentunya keadaan ini akan menjamin keberlangsungan pasokan pangan bagi Jakarta, terutama untuk sayuran dan buah-buahan.

Alasan petani muda ini menekuni hortikultura karena penghasilan yang didapat sangat lumayan.

Setidaknya untuk lahan satu hektar sudah dapat mengantongi pendapatan bersih Rp20 sampai 50 juta setiap bulan dari bertanam sayuran.

Kemampuan Petani Milenial

petani milenial
MSN.com

Baca juga: Petani Muda Sukses Dengan Usaha Singkong

Dengan bermodalkan kemampuan bidang teknologi terutama penguasaan internet dan data menjadi bekal untuk menjadi seorang yang ingin bercocok tanam.

Sukses dan mendapatkan penghasilan tinggi membuat petani muda enggan untuk memilih bekerja sebagai pegawai kantoran. Penggunaan aplikasi pertanian menjadi salah satu cara yang dipakai para petani muda.

Setidaknya mereka mengetahui tanaman apa saja yang bakal panen dalam beberapa bulan ke depan sehingga mereka tidak bertanam jenis yang sama agar harga tetap terkendali.

Seperti halnya, tanaman timun dalam sekali panen bisa menghasilkan jumlah yang sangat banyak bahkan bisa berkali-kali. Frekuensi panen timun ini harus dijaga agar tidak semuanya masuk pasar secara bersamaan.

Aplikasi juga kerap digunakan petani muda untuk mendeteksi penyakit. Bahkan dengan informasi cuaca mereka bisa menentukan kapan tanaman membutuhkan air, pupuk, bahkan obat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Banyak vendor penyedia aplikasi sektor hortikultura di google store dan dapat diunduh gratis, salah satunya adalah Sipindo. Khusus aplikasi ini baru dapat dioperasikan pada sistem android.


Itulah informasimengenai petani milenial yang sukses di bidang pertanian. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Semangat Bisnis Ekspor Petani Muda dari Bali

Sumber: Antaranews.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.