Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup menggiurkan untuk dikembangkan, melihat potensi pasar mencapai mancanegara sehingga dalam perkembangannya, kopi mengalami modernisasi. Tuntutan pasar untuk mendapatkan kopi yang berkualitas semakin tinggi. Oleh karena itu, petani harus mengetahui syarat dan lokasi tumbuh tanaman kopi bila supaya lebih laku di pasaran.
Adapun penilaian akan kualitas kopi secara umum dibedakan melalui 2 cara yaitu 1) Mutu Fisik yang ditentukan berdasarkan nilai cacat dalam biji kopi berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) atau SCAA (Standar Specialty Coffee Association of America) dan 2) Mutu Cita Rasa yang ditentukan melalui uji organoleptik oleh analis sensorial yang dilakukan oleh panelis.
Berikut ini akan dijabarkan tentang syarat dan lokasi tumbuh tanaman kopi untuk mendapatkan biji kopi yang berkualitas:
Varietas
Secara umum, kopi dibedakan atas 3 jenis yang dikenal oleh masyarakat yaitu kopi jenis Arabika dan Robusta namun masih ada lagi jenis kopi lain yaitu kopi Liberika tetapi tidak begitu dikenal. Ketiga jenis kopi tersebut terbagi dalam berbagai varietas yang berbeda-beda untuk menentukan produksi serta mutu kopi yang diinginkan.
Adapun varietas yang dianjurkan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) adalah sebagai berikut.
- Arabika: S 795, Andungsari 1, Sigarar Utang, Andungsari 2K, Gayo 1, Gayo 2 dan Komasti
- Robusta: BP 42, BP 358, BP 409, BP 534, BP 936, BP 939, SA 203, BP 308
- Liberika: khusus untuk lahan gambut seperti Liberoid Meranti 1 dan Liberoid Meranti 2
Baca juga: Kopi Rengganis, Kopi Manis dari Bumi Nusantara
Iklim
Kopi yang berkualitas akan diperoleh bila tumbuh pada iklim yang sesuai. Kopi Arabika utamanya tumbuh di atas ketinggian 1000 mdpl, jenis Robusta dapat tumbuh pada ketinggian 300-900 mdpl, sedangkan jenis Liberika banyak ditanam di tanah gambut atau dekat dengan permukaan laut.
Ketinggian yang berbeda-beda tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan aroma pada kopi. Hal ini dipengaruhi oleh curah hujan yang paling sering pada Arabika yaitu sekitar 1-3 bulan sedangkan pada Robusta dan Liberika sekitar 3 bulan. Pengaruh lainnya adalah suhu pada Arabika berkisar 15 – 25oC, Robusta 21 – 24oC, dan Liberika 21 – 30oC.
Kualitas Tanah
Kualitas tanah yang baik akan memberikan mutu yang baik pada biji yang dihasilkan oleh tanaman kopi, mengingat kandungan di dalam tanah diserap sebagai makanan oleh tanaman kopi untuk menghasilkan biji kopi berkualitas. Utamanya, kandungan tanah akan berpengaruh secara langsung terhadap rasa yang dihasilkan oleh kopi.
Rasa dasar dikelompokkan atas 4 yakni sweet (manis), sour (asam), salt (asin) dan umami (gurih). Adapun faktor yang mempengaruhi kualitas tanah ialah kemiringan tanah < 30%, kedalaman tanah efektif 100 cm, tekstur tanah berlempung dengan lapisan atas remah, kadar bahan organik 3,5% atau kadar C > 2 %, Lapasitas Pertukaran Kation >15 me/100 g, kejenuhan basa > 35 %, pH tanah 5,5 – 6,5 (kecuali pada Liberika dapat tumbuh pada pH 4 – 6,5) serta memiliki kandungan unsur hara yang tinggi meliputi N, P, K, Ca, dan Mg.
Kesesuaian Lahan
Kesesuaian lahan yang tepat akan memberikan hasil yang berkualitas pula. Kesesuaian ini ditentukan berdasarkan tipe penggunaan lahan yang dilakukan dalam bertanam kopi. Adapun kesesuaian lahan terdiri dari 3 kategori tempat tumbuh yaitu sebagai berikut.
- Sangat sesuai : tanaman kopi ditanam di lahan yang sangat sesuai sehingga penerapan pengelolaan lahan yang dibutuhkan tidak akan berpengaruh nyata terhadap produktivitas lahan yang dikelola.
- Sesuai :tanaman kopi ditanam di lahan yang sesuai sehingga penerapan pengelolaan lahan yang dibutuhkan akan berpengaruh nyata terhadap produktivitas lahan yang dikelola sehingga memerlukan masukan untuk meningkatkan keuntungan.
- Tidak Sesuai : tanaman kopi ditanam pada lahan marginal bahkan tidak sesuai sehingga lebih baik untuk tidak melanjutkan pengembangan lahan serta melakukan penilaian atas keuntungan yang diperoleh.
Itulah 4 syarat tumbuh tanaman kopi yang wajib diketahui oleh Anda yang berencana menanam kopi. Jadi, bukan hanya kualitas bibit yang harus unggul tetapi juga kesesuaian lahannya. Jika bibit unggul di lahan yang tidak bagus atau tidak subur, maka hasilnya kemungkinan akan tidak sesuai juga.
Dengan mengetahui syarat-syarat tumbuh tanaman kopi, Anda sudah tidak perlu ragu-ragu lagi untuk menanam kopi di lahan yang tersedia.
Baca juga: Tips Menanam dan Memupuk Tanaman Kopi yang Efektif
Penulis : Suryadi Pappa
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di .