Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau tahapan budidaya buncis hingga panen banyak? Pak Tani Digital akan memberi informasi tahapan budidaya buncis yang mudah untuk mendapatkan panen banyak. Berikut Penjelasannya!
“Buncissss” Jangan lupa kalau mau terlihat bahagia saat berfoto ucapkan kata “buncis” haha. Sebenarnya pada kenyataannya buncis juga bikin bahagia kok.
Bagaimana tidak, tanaman yang bernama latin Phaseolus vulgaris ini selain bermanfaat juga bernilai ekonomis tinggi alias dapat menghasilkan uang. Untuk Petani Millenial harus bisa ni membudidayakan buncis.
Tanaman buncis termasuk tanaman sayuran yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Tanaman buncis bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pada semua ketinggian lahan.
Buncis akan tumbuh baik pada lahan dengan ketinggian 400 mdpl–1500 mdpl dengan suhu udara 20–25 derajad celcius.
Secara morfologi tanaman buncis dibedakan menjadi dua tipe yaitu, tipe merambat dan tipe tegak. Tahap awal jangan lupa kamu survei selera pasar dulu.
Konsumen di daerah kamu lebih suka mengkonsumsi buncis tipe tegak atau rambat. Sebenarnya perbedaan mendasar antara buncis tipe tegak dan tipe rambat hanya pada morfologi tanaman saja sementara kandungan gizi pada buahnya sama.
Cara Budidaya Buncis Hingga Panen Banyak
Pengolahan Lahan Harus Optimal
Kunci utama keberhasilan budidaya adalah media tanam. Jika membudidayakan buncis dilahan, harus pastikan dulu kalau lahan tersebut subur alias mempunyai kandungan nutrisi hara mikro dan makro.
Menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan seandainya lahan tersebut kurang subur yang perlu dilakukan adalah melakukan pengolahan lahan.
Pengeolahan lahan terdiri dari proses pembersihan, membajak, memberikan nutrisi berupa pupuk atau pengapuran jika tanah bersifat masam kemudian membersihkan kembali hingga tanah mempunyai kandungan nutrisi yang cukup .
Melakukan budidaya buncis didalam pot, kamu juga perlu melakukan pengolahan tanam dengan mencampurkan bahan organik atau pupuk kandang pada tanah.
Jangan lupa untuk membiarkan tanah didalam pot selama 3–7 hari supaya tanah kembali pada kondisi yang netral.

Pemilihan Benih dan Perlakuan Benih
Faktor lainnya yang tidak kalah penting adalah pemilihan benih dan perlakuan benih. Jangan lupa menanam benih yang kamu tahu pasti asal induknya.
Jika melakukan pembenihan sendiri pastikan benih itu berasal dari induk yang sehat. Supaya lebih mudah, kamu bisa menanam benih berlabel yang biasanya berasal dari perusahaan benih yang sudah tersertifikasi dan tentu saja mutu benihnya sudah terjamin
Kemudian jangan lupa benih juga harus diperlakukan dengan baik, sebaiknya beri zat anti jamur pada benih sebelum benih ditanam sehingga benih terhindar dari serangan hama dan penyakit sejak awal. Ingat lebih baik mencegah dari pada mengobatikan.
Pengendalian Organisme Pengganggu tanaman (OPT)
Utamakan menggunakan pestisida ramah lingkungan dan perhatikan intensitas serangan dan keberadaan musuh alami pada lahan.
Hal yang penting diperhatikan dalam pengendalian hama dan penyakit adalah sanitasi dan draenase dan juga menanam tanaman perangkap di sekitar lahan.
Jika serangan hama dan penyakit sudah melewati ambang batas maka penyemprotan pestisida dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti jenis, dosis, volume, cara aplikasi dan intevel waktu aplikasi.

Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi kegiatan pengamatan, penyiraman, pemupukan, penyiangan dan pemasangan tiang untuk tipe buncis rambat.
Meskipun buncis tanaman yang cukup toleran namuan hal – hal mendasar harus tetap dilakukan. Setiap hari kamu harus memperhatikan kondisi tanam buncis
Apabila musim kering, buncis harus disiram setiap pagi dan sore, jangan lupa lakukan pemupukan pada saat buncis berumur 2 minggu berikan pupuk NPK 10–15 Kg/ha.
Pemupukan salah satu kunci untuk tanaman buncis berbuah lebat. Sebaiknya gunakan pupuk kandang dengan takaran 10–15 ton/ha. Pemupukan dengan pupuk kandang bisa dilakukan saat pengolahan lahan.
Kemudian setelah buncis berumur 30 HTS berikan lagi pupuk NPK dengan dosis yang sama 10–15 kg/ha. Cara aplikasi pupuk pada tanaman buncis sebaiknya ditugal disamping tanaman buncis.
Panen dan pasca panen
Ketepatan waktu sangat berpengaruh untuk pemanean. Buncis tipe tegak dapat dipanen pada 60–70 HTS, sedangkan tipe merambat umumnya memerlukan waktu lebih panjang 80–100 HTS.
Interval panen berkisar 4–5 kali panen. Apabila buncis terlambat dipanen kualitasnya akan menurun karena permukaan polong berkembang sehingga permukaannyaa berkelombang dan biasanya rasanya menjadi tidak enak.
Itulah cata mudah pada tahap melakukan budidaya buncis untuk mendapatkan panen banyak. Selamat mencoba sobat PTD!
Baca juga: Hanya 7 Langkah Budidaya Kacang Panjang Saat Musim Kemarau
Penulis: Sulassky
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.
Sumber:
- https://paktanidigital.com/artikel/petani-buncis-super-asal-lembang/#.Xdvb2Xoxfr4
- https://belajartani.com/4-langkah-sukses-menanam-buncis-green-bean-agar-berbuah-lebat/
- https://www.google.co.id/amp/s/ilmubudidaya.com/cara-menanam-buncis/amp